Rapat Koordinasi Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Madiun Tahun 2025

Madiun – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun menggelar Rapat Koordinasi Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Madiun pada Rabu, 23 April 2025, bertempat di ruang rapat Disnaker KUKM Kota. Acara yang dihadiri oleh 17 perwakilan BKK dari SMK se-Kota Madiun dan 3 Perguruan Tinggi di Kota Madiun ini fokus membahas upaya penanggulangan pengangguran di kalangan lulusan SMK.
Kepala Bidang Tenaga Kerja menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif BKK dan menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah. Beliau memaparkan kondisi pasar kerja Kota Madiun yang menunjukkan penurunan angka pengangguran terbuka (TPT) dari 8,32% pada 2020 menjadi 4,30% di tahun 2024, meski lulusan SMK masih menjadi penyumbang pengangguran tertinggi.
Kepala SMKN Kare, Septa Krisdiyanto, mewakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, turut menyampaikan materi terkait pentingnya kolaborasi SMK, dunia usaha, dan pemerintah dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Ia menyoroti pentingnya penguatan soft skill, kewirausahaan, serta optimalisasi fungsi BKK dalam tracer study dan penyaluran kerja.
Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan berbagai tantangan seperti lemahnya mental kerja siswa, kurangnya sinergi dengan orang tua, hingga posisi struktural BKK di sekolah. Berbagai solusi ditawarkan, termasuk penguatan pembinaan mental, optimalisasi unit produksi di sekolah, dan pemetaan minat siswa sejak dini.
Kegiatan ditutup dengan ajakan untuk memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan serta rencana pelaksanaan kegiatan serupa secara rutin untuk memperkuat peran BKK sebagai penghubung utama antara lulusan SMK dan dunia kerja.

