Berita

PELATIHAN KETERAMPILAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (CPPOB)

Madiun, 6 November 2024 – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun melaksanakan pelatihan keterampilan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha di bidang pangan agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas, aman, dan memenuhi standar kesehatan. Program ini penting untuk mendukung pertumbuhan industri pangan olahan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bertempat di Gedung Dekranasda Kota Madiun, sebanyak 80 Peserta yang terbagi menjadi 2 gelombang pelaksanaan yakni pada tanggal 24 s.d. 25 Oktober 2024 dan 5 s.d. 6 November 2024 dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman dalam berbagai aspek teknis CPPOB. Materi yang diberikan mencakup langkah-langkah dalam menjaga kebersihan dan sanitasi di lingkungan produksi, pemilihan bahan baku yang aman, pengelolaan proses produksi yang sesuai standar, hingga teknik pengemasan yang baik. Pelatihan ini juga melibatkan sesi praktik langsung meregistrasi produk mereka pada website ereg BPOM, sehingga peserta dapat memahami dan menerapkan CPPOB secara nyata di usaha mereka.

Selain aspek teknis, pelatihan CPPOB juga memberikan pengetahuan tentang sistem manajemen keamanan pangan, termasuk pemantauan kritis pada setiap tahap produksi untuk menghindari kontaminasi dan menjaga kualitas produk. Peserta diajarkan bagaimana mengidentifikasi risiko keamanan pangan dan cara menanganinya, sehingga produk yang dihasilkan tetap berkualitas dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Dengan mengikuti pelatihan CPPOB, pelaku usaha diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip produksi yang baik dalam operasional mereka sehari-hari. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk pangan olahan, tetapi juga memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka konsumsi telah diproses dengan cara yang aman dan sesuai standar. Pada akhirnya, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing produk pangan olahan lokal dan kepercayaan masyarakat terhadap industri pangan dalam negeri.