Berita

Evaluasi Penyelenggaraan, Disnaker KUKM Gelar FGD Pro JKK-JKM

Madiun – Sebagai upaya memperluas jangkauan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi warga Kota Madiun agar dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih banyak lagi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun menggelar Focus Group Discussion Penyelenggaraan Program JKK-JKM pada Kamis (22/8) di Votel Kartika Abadi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala perangkat daerah, camat dan lurah di lingkungan Kota Madiun serta Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun beserta jajaran. Seluruhnya hadir untuk berkolaborasi membahas pelaksanaan Pro JKK-JKM hingga saat ini dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat Kota Madiun, termasuk namun tidak terbatas pada tantangan dan hambatan yang dijumpai di lapangan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleng Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto. Dalam sambutannya, Sekda menyebut cakupan kepesertaan saat ini sudah bagus yakni dia angka 15. 623. Angka tersebut melesat dibandingkan ketika pertama kali lahir dengan nama Siaga Kita.

“Jadi program ini sudah berjalan sejak 2020 dan rutin minimal 2 kali dalam setahun kita gelar FGD sebagai sarana evaluasi, “ujar Soeko.

Soeko menyebut program tersebut diluncurkan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya kemiskinan. Dengan program ini, harapannya saat kepala keluarga meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan tetap dapat bertahan dan tidak menurun ke tingkatan kemiskinan yang lebih buruk. “Anggaran kita tambah dengan harapan cakupannya juga bertambah. Makanya tadi saya minta baik lurah dan camat untuk punya database terkait warganya yang bekerja dan belum mendapatkan program, “pungkasnya.