PASANG TARGET, DISNAKER KUKM KOTA MADIUN BELAJAR KE DISPERINAKER KABUPATEN BADUNG
Badung – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun melakukan kunjungan studi referensi ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung pada hari Kamis, 18 Juli 2024.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Badung merupakan pemerintah daerah yang telah berhasil mengimplementasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan baik dan mendapatkan Penghargaan Paritrana Awards Tahun 2024 tingkat Provinsi Bali.
Dalam kunjungannya, rombongan Disnaker KUKM Kota Madiun yang dipimpin oleh Kepala Dinas Raden Andriono Waskito Murti diterima langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja I Gusti Ngurah Agung di Gedung Balai Budaya Kabupaten Badung.
Pada kesempatan tersebut, Andriono menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan jauh-jauh dari Kota Pendekar tiada lain untuk belajar terkait peningkatan coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka persiapan Paritrana Awards Tahun 2025 dan studi bagaimana pengelolaan Dekranasda di Kabupaten Badung.
Menjawab keingintahuan rombongan dari Kota Madiun, Agung menjelaskan bahwa di daerahnya telah mempunyai Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan Program bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan. Disamping hal tersebut, perlu digarisbawahi pula bahwa pada tahun ini telah disahkan Peraturan Bupati Badung Nomor 6 Tahun 2024 tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan sebagai aturan teknis pelaksanaan program ini yang mana seluruh pendanaannya bersumber dari APBD.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, ada banyak pertanyaan diajukan sebagai bekal implementasi di Kota Pendekar agar program-program semakin lebih maju dan berkelanjutan. Mulai dari pemetaan sasaran pekerja rentan, olah data penerima bantuan, kepengurusan dan pendanaan Dekranasda, pengelolaan event industri kecil dan menengah sampai dengan pembinaan koperasi untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan.
Pada akhir sesi, rombongan kemudian diajak menilik galeri Dekranasda yang menyediakan beragam produk hasil kerajinan Bali mulai dari pernak-pernik aksesoris, sepatu, kain, lukisan hingga beragam hasil kriya lainnya.