Berita

PELATIHAN PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK OLAHAN HALAL TAHAP II DI KOTA MADIUN

Madiun, 28 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro (DisnakerKUKM) kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Daya Saing Produk Olahan Halal Tahap II. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut komitmen pemerintah daerah dalam mendukung amanat Mandatory Halal 2026 sekaligus mendorong pelaku usaha mikro untuk semakin kreatif mengembangkan produknya.

Pelatihan berlangsung selama delapan hari dan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada 19–22 Agustus 2025, sedangkan gelombang kedua pada 25–28 Agustus 2025. Total peserta mencapai 40 orang pelaku usaha mikro/IKM dari berbagai wilayah di Kota Madiun.

Berbeda dengan tahap sebelumnya, pada pelatihan kali ini peserta difokuskan pada penciptaan aneka menu olahan halal yang bervariasi. Materi yang diberikan mencakup:

  1. Teknik inovasi resep berbasis bahan baku lokal.
  2. Penerapan standar kehalalan dalam setiap tahapan pengolahan.
  3. Praktik langsung membuat beragam menu olahan halal yang memiliki cita rasa khas sekaligus berdaya jual tinggi.
  4. Strategi pengemasan dan branding produk halal agar lebih menarik konsumen.

Selain praktik kuliner, peserta juga mendapatkan bimbingan teknis tentang bagaimana mengembangkan produk olahan halal agar bisa menembus pasar modern dan digital.

Kepala DisnakerKUKM Kota Madiun menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang memahami regulasi halal, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah kreativitas pelaku usaha dalam menghadirkan produk yang bervariasi, inovatif, dan sesuai selera pasar.

Dengan lahirnya produk olahan halal yang lebih beragam, diharapkan pelaku usaha mikro di Kota Madiun mampu meningkatkan daya saing, memperluas jaringan pemasaran, serta memperkuat citra Kota Madiun sebagai pusat pengembangan industri halal berbasis IKM dan UMKM.